Pengantar

Belajar Bahasa Jepang
Sumber : facebook.com/belajarbahasajepang

勉強するほど、知識が増えて、能力も上がる。
semakin belajar, ilmu semakin bertambah, kemampuan semakin meningkat.
ただ、勉強に近道はない。
hanya saja, tidak ada jalan pintas dalam belajar.
下手と上手との仕切りはキリのようなものです。
pemisah antara bodoh & mahir itu seperti kabut.
つまり、壁のようにがっちりとしたものではない。
artinya bukan sesuatu yg keras/solid seperti tembok.
勉強すれば、そのキリが少しずつ消えていきます。
kalo kita belajar, kabut itu akan menghilang sedikit demi sedikit.
壁のように一回に破壊することはできない。
tidak bisa dihancurkan sekaligus spt tembok
ちなみに、人間の頭も穴の開いたバケツみたいです。
lagipula, otak/kepala manusia itu seperti ember bocor.
必ず忘れをします。
pasti ada yg terlupa.
だから、練習を重ねながら勉強しないとダメです。
makanya harus belajar dg berlatih terus menerus.
頭で考え、体で覚える。
berpikir dg otak/kepala (teori), menghapal dg badan (praktek)


-  Sapri Takahashi -
Bagaimana agar cepat mahir bahasa Jepang?

1. Tentu saja, rajin belajar.
2. Banyak bertanya, ada yang kurang jelas biar sedikit juga, tanyakan ke teman yang mahir, atau bisa tanya di grup ini.
3. Banyak latihan berbicara dengan teman, cobalah tulis status dengan Bahasa Jepang.
4. Bagi yang hobi nonton dorama dan anime. Sangat membantu dalam pendengaran Bahasa Jepang.
Cari lirik lagu kesukaan Anda dan coba terjemahkanlah dengan bantuan kamus.
5. Belajarlah sedikit-sedikit dari dasar. Perkuat fondasinya. Tidak perlu terburu-buru belajar pelajaran yang terlalu susah.
6. Les Bahasa Jepang. Jika ada waktu, ikutilah kursus di daerah Anda. Selain untuk mendapat bimbingan profesional, juga.
menambah teman yang berminat sama sehingga bisa membantu latihan percakapan.
Bahasa Jepang walaupun kadang membingungkan, sangat mengasyikkan untuk dipelajari. Selamat belajar.
Gambarimashō がんばりましょう。


                            

Materi Dasar

AISATSU KOTOBA


Aisatsu Kotoba ( Kata - Kata Salam )
Kata - Kata Salam dalam bahasa jepang antara lain :

 
=( Ucapan salam )=

    Ohayou Gozaimasu  = Selamat pagi
    Konnichi wa             = Selamat Siang
    Konban Wa              = Selamat Malam
    Oyasuminasai          = Selamat Tidur.

=( Menanyakan Kabar/keadaan )=

* O Genki desu ka             = Bagai mana KabarMu ?

- Hai, Genki desu.              = ya, kabarku baik.

- Iie, genki dewa arimasen = tidak, kabarku buruk/kurang sehat.

 =( Ucapan Terima Kasih )=

    Arigatou gozaimasu = Terima kasih.
    Doumo arigatou gozaimashita = Terima kasih sebanyak-banyaknya.
    Iie, dou itashimashite = Terima Kasih kembali.

 =( Ucapan salam perpisahan )=

    Mata Aimashou = sampai jumpa lagi
    Jya mata = sampai jumpa lagi
    Mata Ashita = sampai jumpa besok
    Mata atode = sampai jumpa nanti
    Sayonara = Selamat berpisah.

Nichijou Aisatsu to Hyougen: Salam dan ungkapan sehari-hari.

Bahasa Jepang memiliki banyak ungkapan –termasuk salam– yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa di antaranya. Walaupun lazimnya salam tidak pernah / jarang ditulis menggunakan kanji, sebagai referensi saya cantumkan kanji asal dari masing-masing untuk sekedar menambah pengetahuan kita.

 
有難う御座います– Arigatou Gozaimasu – TerimakasihSecara gramatik berarti “sulit (bagi saya) untuk menerima (kebaikan dari anda)”. Di ucapkan ketika orang lain telah membantu / memberikan sesuatu kepada kita.
Ungkapan terima kasih ini mempunyai berbagai macam varian.
Kita bisa menambahkan kata 
どうも– Doumo di depannya, yang bisa diartikan “Sangat/Sekali” どうも ありがとう ございます.
Kita-pun dapat juga mengubahnya menjadi bentuk lampau, ketika bantuan / sesuatu dari orang lain telah kita terima 
ありがとう ございました.
Dapat juga kita pakai dengan cara memenggal, dan mengambil salah satu katanya saja 
どうも atau ありがとう saja, yang sudah berarti “Terimakasih” namun merupakan ungkapan tidak formal / ungkapan plain.
Di kalangan remaja, ada kata 
サンキュー – Sankyuu yang diserap dari kata bahasa Inggris ”Thankyou”. Bahasa Slank ini kadang ditulis dengan angka 39 (angka 3 dalam bahasa jepang dibaca “san” dan angka 9 dibaca “kyuu”), bahasa sms nee… hehehe
Di daerah Oosaka, ada juga dialek daerah
おおきに yang kadang dipadukan menjadiおおきに どうも yang juga berarti “Terimakasih.
頂ます|戴きます – Itadakimasu – Ucapan ketika akan mulai makan / minum
Secara gramatik berarti “Saya menerima”. Ucapan “Itadakimasu” mengandung makna rasa syukur dan terima kasih kepada semua yang telah berjasa, sehingga seseorang dapat menyantap suatu makanan / kadang termasuk minuman. Dalam bahasa Indonesia (termasuk dalam Dorama dan Anime) kata “Itadakimasu” sering diartikan menjadi “Selamat makan” atau “Saya makan”.

 
ごちそうさまでした – Gochisousama deshita – Ucapan ketika selesai makan / minum
Kata 
ごちそう berarti “Hidangan yang lezat”. Gochisousama deshita diucapkan untuk berterimakasih kepada semua yang telah berjasa menyediakan makanan untuk kita. Kadang diartikan menjadi “Saya selesai makan” atau “Terimakasih atas makanannya”.
Ketika diajak pergi makan oleh orang lain, orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan gochisousama deshita berulang-ulang. Pertama ketika dia baru saja selesai makan. Kedua ketika mereka pulang dan akan berpisah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Dan ketiga, adalah ketika mereka bertemu lagi keesokan harinya, atau beberapa hari setelah itu.
Hal tersebut adalah hal yang lazim, dan dianggap sebagai sebuah sopan santu.
行って来ます – Ittekimasu – Saya berangkat
Arti yang lebih tepat sesuai dengan asal kata-nya adalah “Saya pergi dan akan kembali lagi”. Diucapkan oleh seseorang yang akan berangkat meninggalkan suatu tempat, kemudian dia akan kembali lagi ke tempat itu. Orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan 
いってきます ketika mereka pergi dari rumah.
いって(い)らっしゃい – Itte(i)rasshai – Silakan berangkatMerupakan jawaban dari いってきます. Bunyi “I” di tengah-tengah bisa dihilangkan. Diucapkan kepada orang yang akan pergi dari suatu tempat, dan dia akan kembali lagi (misalnya diucapkan ke anak yang akan berangkat ke sekolah)
Yang perlu diketahui adalah, dalam kehidupan sehari-hari, bisa juga kedua ungkapan di atas dibalik, seseorang yang berada di rumah lebih dulu mengucapkan
いってらっしゃい dan orang yang akan pergi baru mengucapkanいってきます. Bukan sebuah contoh percakapan formal, tapi patut untuk diketahui.
Coba anda lihat penggunaan lainnya pada contoh di bawah ini:
ヤマピ: ともこちゃん、いま から いっしょに えいがかん に いかない?
ともこ: ええ? じゃ、いってらっしゃい。。。

Yamapi : Tomoko-sayang… abis ini ke bioskop bareng2 yuk?

Tomoko : Hh? Oke kalo gitu…. selamat jalan…

Di percakapan itu “Itterasshai” dipakai oleh Tomoko untuk menolak ajakan Yamapi secara kasar dan dengan unsure bercanda. “Itterasshai” disitu bisa diartikan, “berangkat sendiri sono gih, aku disini aja ga ikutan ^o^””. Hehehe.
いらっしゃいませ – Irasshaimase – Selamat datangMerupakan kata yang sering dipakai oleh pelayan toko untuk memberi sambutan kepada para costumer-nya. Irasshaimase hampir tidak pernah dipakai di kantor-kantor pelayanan umum, bank, kantor pos, juga oleh pribadi ketika menyambut seseorang. Ungkapan lain yang juga berarti “Selamat datang” adalah いらっしゃいIrasshai danようこそYoukoso.
ただいま – Tadaima – Saya kembaliSering juga diartikan “Saya pulang”. Diucapkan ketika kita kembali dari suatu tempat.
お帰りなさい – Okaerinasai – Selamat datang kembali
Merupakan jawaban dari Tadaima. Berasal dari kata かえり yang berarti pulang, danなさい yang berarti silakan.
Shinchan (Nohara Shinosuke di Crayon Shinchan) selalu terbalik mengucapkan kedua salam ini. Dia selalu mengucapkan Okaerinasai ketika dia pulang, bukan Tadaima
お元気ですか – Ogenki desuka – Apa kabar?Dipakai untuk menanyakan keadaan orang lain. Kita bisa menjawabnya dengan はい、元気です Hai, genki desu – Iya, sehat. Atau はい、お蔭様で Hai, okagesama de – Iya, berkat doa anda (saya baik-baik saja).
お先に – Osakini – Diucapkan ketika pergi terlebih dahulu
Lengkapnya adalah
お先に失礼します Osakini shitsureishimasu. Berarti “Saya pergi duluan”. Dalam situasi di kelas misalnya, ketika kita ingin pulang terlebih dahulu, sementara teman-teman yang lain masih berada di dalam kelas, kita mengucapkan Osakini shitsureishimasu. Orang yang kita tinggalkan menjawabnya dengan お先にどうぞ osakini douzo yang berarti “Silakan duluan”.お疲れ様でした – Otsukaresama deshita – Terimakasih telah bersusah payah
Biasa juga diartikan “Terimakasih atas kerjasamanya”. Otsukaresama deshita diucapkan untuk situasi dimana beberapa orang telah selesai melakukan suatu pekerjaan / hal secara bersama-sama. Di dalam kelas, di dalam sebuah acara, ketika akan pulang dari tempat kerja dsb. Lazim juga diucapkan dengan dipenggal 
おつかれさま おつかれさん atau おつかれ saja. Bentuk lain yang artinya sama, tapi bentuknya lebih tidak sopan adalahご苦労様でした Gokurousama deshita.
じゃ、また あした – Ja, mata ashita – Sampai jumpa besokAshita berarti “Besok”. Kata Ashita disitu bisa diganti dengan kata-kata lain sepertiあとで “Sebentar lagi”, らいしゅう “Minggu depan”, らいげつ “Bulan depan”, dst. Bentuk yang lebih formal adalahでは、また Dewa, mata. Sedangkan bentuk yang tidak formal antara lain じゃ ね Ja ne, atau じゃ、また ね Ja, mata ne, serta ほんじゃ Honjya (logat Kansai/Osaka).
お邪魔します – Ojyama shimasu – Permisi
Jama berarti “Gangguan” sehingga Ojamashimasu bisa diartikan “Saya mengganggu”. Dipakai ketika akan masuk ke kamar / rumah orang lain, atau juga sekedar basa-basi ketika akan meminta bantuan.
ご免ください – Gomen kudasai – Permisi
Diucapkan ketika kita akan bertamu ke rumah seseorang. Bisa juga sebagai pengganti mengetuk pintu.
お世話になります – Osewani narimasu – Telah merepotkan
“Saya telah merepotkan anda”. Merupakan ungkapan yang diucapkan ketika kita merasa telah membuat orang lain repot karena kita.
お願いします – Onegai shimasu – Tolong
Merupakan permohonan ketika kita ingin meminta pertolongan kepada orang lain. “Mohon bantuannya” “Mohon kerjasamanya”. Ada juga kata
 よろしく yang artinya juga sama seperti Onegaishimasu. Kadang keduanya digabung menjadi よろしくおねがいします Yoroshiku onegaishimasu, atau yang lebih sopan lagiよろしくおねがいいたします Yoroshiku onegaiitashimasu.
Artinya akan sama sekali berbeda ketika kita menambahkan kata
どうぞ di depannya
はじめまして – Hajimemashite – Salam kenalDiucapkan ketika mengawali perkenal saat kita bertemu pertama kali dengan seseorang. Dalam bahasa Inggris sama artinya dengan “How do you do”.
どうぞよろしくお願いします – Douzo yoroshiku onegai shimasu – Terimalah perkenalan dari saya
Walaupun maknanya mirip dengan 
よろしくおねがいします, tapi ungkapan ini dipakai
ketika kita mengakhiri saja. Lebih umum disingkat menjadi どうぞよろしく saja. Jawaban untuk kalimat ini adalahこちらこそ よろしくおねがいします “Senang juga berkenalan dengan anda, mulai sekarang, sayapun akan membutuhkan bantuan dari anda”.
 早うございます – Ohayou gozaimasu – Selamat pagiWalaupun tidak mengandung kata yang dalam bahasa Jepang berarti “Pagi”, tapi kata inilah yang diucapkan ketika kita pertama kali bertemu seseorang suatu hari. Untuk teman akrab atau orang yang kedudukannya di bawah kita, kita bisa mengucapkan お早う Ohayou.
お早うございます diucapkan sejak dini hari, sampai sekitar jam 11 pagi. Namun ada juga teman saya orang Jepang yang mengucapkan ohayou gozaimasu jam 2 siang, karena kami baru mau mulai kuliah dan baru saja bertemu hari itu
今日は – Konnichiwa – Selamat siang
Konnichi berarti “Hari ini”. Konnichiwa diucapkan mulai tengah hari, sampai matahari tenggelam. Yang perlu diingat, salam seperti Ohayou gozaimasu, Konnichiwa dan Konbanwa hanya dapat kita ucapkan ke seseorang satu kali dalam sehari. Lebih dari itu, jika kita bertemu lagi dengan orang yang sama dan ingin mengucapkan salam, kita bisa pake “Doumo” sambil menganggukkan kepala sedikit.
今晩は – Konbanwa – Selamat malamKonban berarti “malam ini”. Dengan menambahkan partikel WA di belakangnya, kata ini berubah menjadi salam, yang diucapkan pada waktu malam hari.
お久しぶりです – Ohisashiburi desu – Lama tidak bertemu
Sesuai dengan artinya, diucapkan ketika bertemu orang yang kita sudah lama tidak berjumpa dengannya. Bentuk yang lebih kasar adalah
しばらくです Shibaraku desu.
おめでとうございます – Omedetou gozaimasu – Selamat
kalimat untuk mengucapkan selamat. Biasa digabung dengan kata lain seperti:
 新年おめでとうございます Shinnen omedetou gozaimasu “Selamat tahun baru”      ご結婚おめでとうございます Go-kekkon omedetou gozaimasu “Selamat Menikah”    誕生日おめでとうございます Tanjoubi omedetou gozaimasu “Selamat ulang tahun”       バランおめでとうございます Rubaran omedetou gozaimasu “Selamat Lebaran” dst.
お休みなさい – Oyasumi nasai – Selamat tidurDiucapkan ketika kita berpisah dengan orang lain untuk tidur, atau… berpisah ketika sudah larut malam.
すみません – Sumimasen – MaafDigunakan untuk meminta maaf atas kesalahan kita, atau berterima kasih ketika orang lain melakuka hal yang seharusnya tidak perlu dia lakukan untuk kita. Ada juga yang mengucapkannya dengan すいません. Bentuk biasa dari ungkapan ini adalah ご免なさい Gomennasai, atau ごめん Gomen. Kata lain yang artinya mirip adalah しつれいします Shitsureishimasu, yang berarti “Maaf atas kelancangan saya”.
さようなら – Sayounara – Selamat TinggalMerupakan ucapan ketika akan berpisah untuk jangka waktu yang lama, bahkan mungkin tidak akan bertemu lagi. Merupakan kependekan dari kalimat bahasa Jepang Klasik さようならば おいとまをもうします Sayounaraba oitoma o moushimasu.
もしもし – Moshimoshi – HaloAda cerita yang mengatakan bahwa, kata ini dipakai karena setan tidak bisa mengucapkan kata “moshimoshi”. Ini menandakan bahwa orang yang mengangkat telepon dari kita benar-benar manusia, bukan hantu setan atau sejenisnya.

Terlepas dari benar atau tidaknya, kata ini cuma dipakai untuk pembicaraan di telepon saja.
Hmm… adakah hal baru yang bisa minasan ambil dari artikel ini? Walaupun sekedar salam dan ungkapan sehari-hari, namun tambahan yang saya tuliskan dengan mengambil bahan dari berbagai sumber ini semoga dapat memberi pengetahuan baru bagi kita.


Cara menulis tulisan Jepang dan membacanya
Hatsu-on (Suara sengau), Yoo-on (Suara gabungan), Choo-on (Suara panjang)
HATSU-ON 発音
Hatsu-on 発音adalah suara sengau n
sensei 
せんせい guru. tenki  cuaca. honyaku やく terjemahan.
DAKUON 濁音
Dakuon 濁音 adalah suara yang dibubuhi tanda (") pada aksara KANA                                   migi  kanan. genki んき sehat.
HANDAKUON 半濁音
Handakuon 半濁音 adalah suara yang dibubuhi tanda (o) pada aksara KANA
Hanya ada satu macam yaitu suara pa pi pu pe po 
                                          kannpeki かん sempurnapachinko ちんこpermainan pachinko
YOO-ON よう音
Yoo-oo よう音 adalah suara gabungan dari suara 'ki, shi, chi, ni, hi, mi, ri, gi, ji, bi dan pi' dengan suara 'ya, yu dan yo'. (ditulis lebih kecil)                                                                   kisha しゃ kereta apijunjo じゅんじょ urutan
CHOO-ON 長音 Suara Panjang
Choo-on 長音 adalah suara panjang, dalam huruf Latin dapat ditulis dengan tanda (-) pada huruf hidup.
1) Suara panjang a:                                                                                                                aa   oh, aduh                                                                                                                        okaasan     ibu                                                                                                      obaasan     nenek
2) Suara panjang i:                                                                                                                 oishii    enak                                                                                                                    niisan     kakak lelaki
3) Suara panjang u:                                                                                                                  kuuki   udara. futsuu    biasa;biasanya. suuji    angka
4) Suara panjang e:                                                                                                                Suara panjange terdiri dari dua jenis, yakni suara panjang yang ditulis dengan e  dan suara panjang yang ditulis dengan i  . Tidak terdapat perbedaan dalam cara membaca kedua jenis suara panjang tersebut. Yang banyak digunakan adalah yg ditulis dengan i
Suara panjang yang ditulis dengan e :                                                                                   ee   ya
neesan 
   kakak perempuan
Suara panjang yang ditulis dengan  :                                                                                  sensei    guru                                                                                                             eien    kekal;abadi                                                                                                        eiga   film;bioskop                                                                                                         keizai    ekonomi                                                                                                       meirei    perintah                                                                                                   seikatsu    penghidupan
5) Suara panjang o :                                                                                                                 Suara halnya dengan suara panjang e, suara panjang juga terdiri dari dua jenis, yakni suara panjang yang ditulis dengan u  dan suara panjang yang ditulis dengan o . Yang banyak digunakan adalah yang ditulis dengan  .
Suara panjang yang ditulis dengan u :                                                                                   Tōkyō      Tokyo
kōtō 
    tingkat atas;kelas tinggi
hikō jō 
      lapangan terbang
Suara panjang yang ditulis dengan :                                                                                  ookii     besartoo  sepuluh. too   jauh.                                                            hoo   pipi.koori    estoori    jalan.                                                                             oo   banyak. kooru   membeku. ookata     kebanyakan.                            ookami    serigala. ooyake     umum. oo   menyelubungi. ooyoso    kira-kira. korogi     jengkerik
SOKU-ON 促音 Suara Konsonan Kembar
Soku-on   adalah suara dua konsonan yang sama yang terletak berturut-turut dalam sebuah kata. Konsonan kembar ini terdiri dari konsonan k, p, s dan t. Cara menulisnya konsonan pertama kita gunakan abjad “tsu”  yang ditulis lebih kecil daripada biasa. Huruf ch pada kata kotchi, shutchō dan sebagainya adalah sama dengan t.
gakkō     sekolah
suppai 
    asam
zasshi  
ざっし majalah
kotch
こっち sini
Perhatikan :
A. Suara dalam kata-kata seperti semmon (spesial;keahlian), tombo (capung) dan lain sebagainya adalah perubahan suara dari n, jadi bukan SOKU-ON. Biasanya suara n bila terletak di depan abjad b, p dan m disuarakan m.
Misalnya :
shinbun     menjadi shimbun (surat kabar)
kinben 
    menjadi kimben (rajin)
binbō 
    menjadi bimbō (miskin)
zenbu 
   menjadi zembu (semua)
senpai 
    menjadi sempai (senior)
B. Bila huruf hidup u dan i diapit oleh konsonan-konsonan k, s, p, h, f, t dan c, maka huruf tersebut dibuat tak bersuara.
kisha きしゃ kereta api                                                                                                                 kutsu くつ sepatu
gakusei 
がくせい siswa

HIRAGANA
Hiragana (ひらがな、平仮名) adalah suatu cara penulisan bahasa Jepang dan mewakili sebutan sukukata. Pada masa silam, ia juga dikenali sebagai onna de (女手) atau 'tulisan wanita' karena biasa digunakan oleh kaum wanita. Kaum lelaki pada masa itu menulis menggunakan tulisan Kanji dan Katakana. Hiragana mula digunakan secara luas pada abad ke-10 Masehi.

Kegunaan Hiragana
- menulis akhiran kata (okurigana,
 送り仮名).Contoh: okuru (mengirim) ditulis: 送る. Yang bercetak tebal itulah okurigana.
- menulis kata keterangan (adverb), beberapa kata benda (noun) dan kata sifat (adjektif).
- perkataan-perkataan yang penulisan Kanji-nya tidak diketahui atau sudah lama tidak digunakan.
- menulis bahan bacaan anak-anak seperti buku teks, animasi dan komik (manga).
- menulis furigana, dikenal juga dengan rubi, yaitu teks kecil di atas kanji, yang menandakan bagaimana suatu kata dibaca.
INPUT HURUF HIRAGANA   
a     i     u    e    o             

ka   ki  ku  ke   ko  
              

sa  shi  su   se  so  
              

ta  chi  tsu  te  to  
             

na   ni   nu  ne  no  
              

ha   hi   fu   he  ho  
                

ma   mi   mu   me   mo  
                      

ya     yu    yo  
            

ra   ri   ru   re   ru  
               

wa    wo  
        

   

ga   gi   gu   ge   go  
                

za   ji   zu   ze  zo  
              

da    de    do
 
          

ba   bi   bu  be  bo  
            

pa   pi   pu  pe  po  
              

Huruf kecil : 

tsu   ya   yu   yo   
           


KATAKANA
Katakana adalah salah satu daripada tiga cara penulisan bahasa Jepang. Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang (外来語/gairaigo)  selain itu juga digunakan untuk menuliskan onomatope dan kata-kata asli bahasa Jepang, hal ini hanya bersifat penegasan saja.

INPUT HURUF KATAKANA

a     i     u    e    o 
              

ka   ki  ku  ke   ko 
             

sa   shi   su   se  so 
               

ta   chi   tsu   te  to 
               

na   ni   nu   ne   no 
               

ha   hi   fu   he   ho 
              

ma   mi   mu   me   mo 
                  

ya   yu  yo 
       

na   ni   nu   ne   no 
                

wa   wo 
     

 

ga   gi   gu  ge  go 
             

za   ji    zu   ze  zo 
              

da   de   do 
        

ba   bi   bu  be  bo 
             

pa   pi  pu  pe  po 
               

Huruf kecil: 
i    e   o   ya  yu  yo  tsu 
              

Huruf Kanji                
Setelah anda hafal huruf hiragana dan katakana, langkah selanjutnya yang harus anda pelajari adalah huruf Kanji. Huruf kanji jauh lebih sulit dibandingkan hiragana ataupun katakana. Namun demikian, belajar kanji sungguh menarik dan menyenangkan.
Kanji & Cara Baca
Kanji adalah huruf bergambar yang diadopsi dari negeri Cina pada awal abad ke-14. Setiap huruf kanji mewakili tidak hanya bunyi tapi juga arti. Kanji biasanya dituliskan pada sebagian besar kata benda, kata sifat, dan kata kerja.

Huruf kanji mempunyai 2 cara baca;                                                                                       yaitu kunyomi (cara baca Jepang), dan onyomi (cara baca Cina). Pertanyaan yang muncul dari kalian mungkin kapan kanji tersebut dibaca kunyomi dan kapan dibaca onyomi? Secara umum ketika sebuah kanji berdiri sendiri dan memberi suatu arti bagi kanji tersebut (tidak digabungkan dengan kanji lain) maka kita menggunakan cara baca kunyomi. Dan apabila sebuah kanji digunakan bersama dengan kanji lainnya, maka kita menggunakan cara baca onyomi.

Contoh:

月(つき)
Karena berdiri sendiri, maka dibaca “tsuki” (つき)

一月(いちがつ)
Karena digabungkan dengan kanji lain, yaitu kanji (いち)、maka dibaca “gatsu” (がつ)

Namun demikian ada beberapa kanji yang tidak mengikuti aturan di atas, oleh karena itu anda harus berhati-hati.

Berikut ini beberapa list kanji dasar yang perlu kamu ketahui. Namun sebelum kamu memperlajari bagaian ini, sebaiknya kamu sudah menghafal huruf hiragana dan katakana dengan baik.

Kanji Yang Berhubungan Dengan Hari;

Kanji dasar 1

Arti Kanji: MATAHARI, Jumlah Coretan: 4

Cara baca:
• Kunyomi:                 
• Onyomi: ニチ

Contoh:
•  () : Matahari
• 日よう日(にちようび) : Hari Minggu


Arti Kanji: BULAN, Jumlah Coretan: 4

Cara baca:
• Kunyomi: つき
• Onyomi: ゲツ/ガツ

Contoh:
•  (つき) : Bulan
• 月よう日(げつようび) : Hari Senin


Arti Kanji: API, Jumlah Coretan: 4

Cara baca:
• Kunyomi: 
• Onyomi: 

Contoh:
•  () : Api
• 火よう日(かようび) : Hari Selasa






Arti Kanji: AIR, Jumlah Coretan: 4

Cara baca:
• Kunyomi: みず
• Onyomi: すい

Contoh:
•  (みず) : Air
• 水よう日(すいようび) : Hari Rabu


Arti Kanji: POHON, Jumlah Coretan: 4

Cara baca:
• Kunyomi: 
• Onyomi: モク

Contoh:
•  () : Pohon
• 木よう日(もくようび) : Hari Kamis


Arti Kanji: UANG, Jumlah Coretan: 8

Cara baca:
• Kunyomi: かね
• Onyomi: キン

Contoh:
•  (かね) : Uang
• 金よう日(きんようび) : Hari Jum'at


Arti Kanji: TANAH, Jumlah Coretan: 3

Cara baca:
• Kunyomi: つち
• Onyomi: 

Contoh:
•  (つち) : Tanah
• 土よう日(どようび) : Hari Sabtu


Kanji Dasar 2

Arti Kanji: SATU, Jumlah Coretan:1

Cara baca:
• Kunyomi: ひと
• Onyomi: イチ

Contoh:
• 一つ(ひとつ) : Satu buah
• 一月(いちがつ) : Januari


Arti Kanji: DUA, Jumlah Coretan:2

Cara baca:
• Kunyomi: ふた
• Onyomi: 

Contoh:
• 二つ(ふたつ)
• 二月(にがつ) : Februari


Arti Kanji: TIGA, Jumlah Coretan: 

Cara baca:
• Kunyomi: みっ
• Onyomi: サン

Contoh:
• 三つ (みっつ) : Tiga buah
• 三月(さんがつ) : Maret


Arti Kanji: EMPAT, Jumlah Coretan: 

Cara baca:
• Kunyomi: よっ
• Onyomi: 

Contoh:
• 四つ (よっつ) : Empat buah
• 四月(しがつ) : April


Arti Kanji: LIMA, Jumlah Coretan: 

Cara baca:
• Kunyomi: いつ
• Onyomi: 

Contoh:
• 五つ (いつつ) : Lima buah
• 五月(ごがつ) : Mei


Arti Kanji: ENAM, Jumlah Coretan: 
Cara baca:
• Kunyomi: むっ
• Onyomi: ロク

Contoh:
• 六つ (むっつ) : Enam Buah
• 六月(ろくがつ) : Juni


Arti Kanji: TUJUH, Jumlah Coretan: 

Cara baca:
• Kunyomi: なな
• Onyomi: シチ

Contoh:
• 七つ (ななつ) : Tujuh buah
• 七月(しちがつ) : Juli


Arti Kanji: DELAPAN, Jumlah Coretan: 

Cara baca:
• Kunyomi: やっ
• Onyomi: ハチ

Contoh:
• 八つ (やっつ) : Delapan buah
• 八月(はちがつ) : Agustus


Arti Kanji: SEMBILAN, Jumlah Coretan: 

Cara baca:
• Kunyomi: ここの
• Onyomi: ク/キュウ

Contoh:
• 九つ (ここのつ) : Sembilan buah
• 九月(くがつ) : September


Arti Kanji: SEPULUH, Jumlah Coretan: 

Cara baca:
• Kunyomi: とお
• Onyomi: ジュウ

Contoh:
•  (とお) : Sepuluh buah, • 十月(じゅうがつ) : Oktober
• 十一月(じゅういちがつ) : November, • 十二月(じゅうにがつ) : Desember



Kanji Dasar 3

Arti Kanji: RATUSAN, Jumlah Coretan: 

Cara baca:
• Kunyomi:
• Onyomi: ヒャク/ビャク

Contoh:
• 二百(にひゃく) : Dua ratus
• 三百(さんびゃく) Tiga ratus






Arti Kanji: RIBUAN, Jumlah Coretan: 

Cara baca:
• Kunyomi:
• Onyomi: セン/ゼン

Contoh:
• 一千(いっせん) : Seribu
• 三千(さんぜん) : Tiga ribu


Arti Kanji: PULUHAN RIBU, Jumlah Coretan: 

Cara baca:
• Kunyomi:
• Onyomi: マン

Contoh:
• 一万 (いちまん) : Sepuluh ribu
• 百万(ひゃくまん) : Satu juta


Arti Kanji: YEN, Jumlah Coretan: 4

Cara baca:
• Kunyomi:
• Onyomi: エン

Contoh:
• 百万円 (ひゃくまんえん) : Satu juta yen
• 五千円(ごせんえん) : Lima ribu yen


=Basic Grammar I=
I. (kata benda I) + wa + (kata benda II) desu
   (kata benda I) adalah (kata benda II)
partikel "wa" disini sebagai penanda subyek, bahwa kata benda I berperan sebagai subyek kalimat.
"desu"(dibaca: des) disini merupakan kata kerja bantu yang berfungsi untuk menentukan kalimat itu menjadi kalimat positif. contoh:
- watashi wa gakusei desu
  saya adalah siswa
kata benda I adalah "watashi(saya)", kata benda II adalah "gakusei(siswa)", dengan "wa" adalah sebuah partikel yang berfungsi sebagai "penanda subyek". Partikel "wa" diletakan di belakang "watashi" menandakan bahwa subyek dari kalimat tersebut adalah "watashi(saya)"
- watashi wa Ali desu
 saya adalah Ali

- watashi wa indoneshia jin desu
saya adalah orang Indonesia.

- watashi wa sensei desu
saya adalah guru.

- anata wa kankoku jin desu
anda adalah orang Korea.

- Tanaka san wa nihon jin desu
  Tuan Tanaka adalah orang Jepang.

*perhatian : untuk ~san tidak boleh dipakai ke diri sendiri.

contoh :
watashi wa Sandi san desu (X)
yang benar : watashi wa Sandi desu. (O)

II. (kata benda I) + wa + (kata benda II) dewa/ja arimasen
     (kata benda I) bukan (kata benda II)
pola kalimat ini menunjukkan bentuk negatif dari pola ~ wa ~ desu di atas.
"dewa/ja arimasen"(dibaca: dewa/ja arimaseng) disini merupakan kata kerja bantu yang berfungsi untuk menentukan kalimat itu menjadi kalimat negatif.
- watashi wa gakusei desu (+)
saya adalah siswa

- watashi wa gakusei dewa arimasen (-)
  saya bukan siswa


- watashi wa indoneshia jin desu (+)
- watashi wa sensei desu (+)
saya adalah guru.

- watashi wa sensei dewa arimasen (-)
  saya bukan guru.


- anata wa kankoku jin desu (+)
anda adalah orang Korea.

- anata wa kankoku jin dewa arimasen (-)
  anda bukan orang Korea.


- Tanaka san wa nihon jin desu (+)
  Tuan Tanaka adalah orang Jepang.

- Tanaka san wa nihon jin dewa arimasen (-)
  Tuan Tanaka bukan orang Jepang.

III. partikel "no"
1. (kata benda I) no (kata benda II)
    (kata benda II) menerangkan (kata benda I)
contoh :
- nihongo no sensei
  guru bahasa Jepang
disini kata "sensei"(guru) selaku kata benda II menerangkan "nihongo"(bahasa Jepang) selaku kata benda II
- onna no hito
seorang perempuan/perempuan

- otoko no hito
  seorang laki laki/perempuan
2. (nama tempat/perusahaan/sekolah) no (nama orang/benda)
menunjukkan asal tempat orang atau benda tersebut /orang atau benda itu berasal dari tempat tersebut.
contoh:
- Bandung no Ali
  Ali dari bandung

- Jakaruta no Tomi
  Tomi dari Jakarta

- nihon no kimura
  Kimura dari Jepang

- Fuji daigaku no tanaka
  Tanaka dari Universitas Fuji

- ultra jaya no teh kotak
  teh kotak dari/produksi Ultra Jaya

- watashi wa Bandung no Ali desu
  Saya Ali dari Bandung

- watashi wa Indoneshia no gakusei desu
  saya pelajar dari Indonesia

IV. kono hito/kata wa ~ desu ==> orang ini adalah ~
      sono hito/kata wa ~ desu ==> orang itu adalah ~
      ano hito/kata wa ~ desu ==> orang itu(jauh) adalah ~
"kono, sono, ano" merupakan kata tunjuk yang penggunaannya harus diletakan bersama dengan kata benda, yang berfungsi untuk menegaskan benda yg diikutinya. Penggunaan dan fungsinya akan dibahas lebih lanjut di bab berikutnya.
-kono hito artinya orang ini (letak orangnya dekat dari si pembicara tetapi jauh dari lawan bicara)
-sono hito artinya orang itu (letak orangnya jauh dari si pembicara tetapi dekat dari lawan bicara)
-ano hito artinya orang itu(jauh) (letak orangnya jauh dari si pembicara maupun si lawan bicara) contoh:
- kono hito wa Ali san desu
  orang ini adalah (Tuan) Ali.

- kono hito wa gakusei desu
  orang ini adalah siswa

- sono hito wa Tanaka san desu
  orang itu adalah (Tuan) Tanaka

- sono hito wa furansu jin desu.
  orang itu adalah orang perancis


- ano hito wa Indoneshia jin desu
  orang itu adalah orang Indonesia

- ano hito wa amerika jin desu
orang itu adalah orang Amerika

*"kata" lebih sopan dari "hito" digunakan untuk orang yang kedudukannya lebih tinggi. contoh:
- kono kata wa nihongo no sensei desu
orang ini adalah guru bahasa Jepang

- sono kata wa maria san desu
  orang itu adalah Nyonya Maria

- ano kata wa igirisu no Jon san desu
orang itu adalah Tuan Jon dari Inggris

V. partikel "ka"
partikel "ka" diletakkan diakhir kalimat yang berfungsi untuk bertanya dengan intonasi naik.
bisa dibilang sebagai pengganti tanda tanya pada akhir kalimat
untuk menjawabnya bisa dijawab dengan jawaban "hai" yang berarti "ya/iya" atau "iie" yang berarti "tidak/bukan"
contoh:
( - ) Ali san wa nihon jin desu ka?
     apakah Ali orang Jepang?
( + ) iie, Ali san wa nihon jin dewa arimasen. Indoneshia jin desu. 
        bukan, Ali bukan orang Jepang.(Ali) orang Indonesia.

( - ) Chin san wa chuugoku jin desu ka?
       apakah Chin orang Cina?
( + ) hai, sou desu
        ya, benar atau
( + ) hai, Chin san wa Chuugoku jin desu
        ya, Chin orang Cina


VI"dare" vs "donata"
"dare" artinya "siapa"
"donata" artinya juga "siapa", tetapi lebih sopan dari "dare"
contoh:
( - ) kono hito wa dare desu ka ?
       orang ini siapa?

( + ) sono hito wa Tanaka san desu
        orang itu adalah Tanaka

( - ) ano hito wa dare desu ka
       orang itu siapa?

( + ) ano hito wa chuugoku no chin san desu
        orang itu adalah Chin dari Cina

( - ) kono kata wa donata desu ka (formal)
       orang ini siapa?

( + ) sono kata wa Tanaka san desu
        orang itu adalah Tanaka

( - ) ano kata wa donata desu ka (formal)
       orang itu siapa?

( + ) ano kata wa chin sensei desu (formal)
        orang itu adalah guru Chin

VII. partikel "mo"
partikel "mo" dalam bahasa Indonesia artinya "juga" contoh:
-watashi wa gakusei desu
 saya adalah siswa

-Tanaka san mo gakusei desu (ganti partikel "wa" dengan partikel "mo")
 Tanaka juga siswa

- Ali san wa Indoneshia jin desu
Ali orang Indonesia

- Budi san mo Indoneshia jin desu (ganti partikel "wa" dengan partikel "mo")
Budi juga orang Indonesia


*hati hati, jangan gabungkan partikel "wa" dengan "mo"
- Watashi wa gakusei desu
  saya adalah siswa

- Tanaka san wa mo gakusei desu (X)
Tanaka juga siswa


(nama negara) + jin orang (nama negara) (menunjukkan kebangsaan)

contoh :
indoneshia jin = orang Indonesia
nihon jin         = orang Jepang
o-sutoraria jin = orang Ausie
indo jin           = orang India

(nama orang) + san = tuan/nyonya ~
san merupakan kata sandang yang diletakan di belakang nama orang (untuk sopan)

contoh:
Ali san = tuan Ali/saudara Ali
Meri san = nyonya Meri/saudari Meri

(nama negara) + go = bahasa (nama negara)

contoh :
nihon go = bahasa Jepang
Indoneshia go = bahasa Indonesia
chuugoku go = bahasa Cina
kankoku go = bahasa Korea

* untuk bhsa Inggris memakai "Eigo" bukan Igirisu go

Vocabulary (atarashii kotoba / tango)
nihongo    = bahasa jepang
sensei       = guru
kaishain    = pegawai perusahan
isha           = dokter
ginkouin   = pegawai bank
enjinia      = engineer
gakusei     = siswa
onna         = perempuan
eigo          = bahasa Inggris
otoko        = laki laki
hito           = orang
kata           = orang / beliau (lebih sopan dri 'hito')
nihon         = jepang
furansu      = perancis
amerika     = amerika
indoneshia = indonesia
chuugoku  = cina        
tai              = thailand
o-sutoraria = australia
igirisu        = inggris
mareeshia  = malaysia
singapo-ru = singapura
filipin        = filipina
indo           = india
mekisiko   = meksiko
watashi     = saya
anata         = kamu / anda
donata       = siapa (sopan)
dare          = siapa
hai            = ya
iie             = tidak/bukan

Basic Grammar II : Kata tunjuk KORE, SORE, ARE
Dalam bahasa Jepang, kata untuk menunjukkan benda ada tiga cara, yaitu :
kore (ini) -> untuk menunjukkan benda yang dekat dengan pembicara
sore (itu) -> untuk menunjukkan benda yang jauh dari si pembicara, tapi dekat dengan lawan bicara
are (itu) -> untuk menunjukkan benda yang jauh dari si pembicara maupun lawan bicara

Kosa Kata :
hon (buku)
kaban (tas)
enpitsu (pensil)
keshigomu (penghapus)
kami (kertas)
tsukue (meja)
isu (kursi
jisho (kamus)
pen (bolpoin/pulpen)
zasshi (majalah)
shinbun (koran)
jitensha (sepeda)
jidoosha (mobil)
nan (apa)
megane (kacamata)

Contoh :
1. Kore wa kaban desu. (Ini tas)
2. Sore wa shinbun desu ka. (Apakah itu koran?)
3. Are wa nan desu ka. (itu apa?)
Ilustrasi :
(O) A hon___________________(O) B
keadaan si A lagi pegang buku (hon)
maka:
A: kore wa nan desu ka (ini apa?)
B: sore wa hon desu (itu adalah buku)
si A memakai "kore" karena hon (buku) dekat dengan si A(dia sendiri), sedangkan si B memakai "sore" karena letak hon (buku) jauh dari si B dan dekat dengan si A

 (O) A___________________(O) B hon
keadaan si B lagi pegang buku (hon)
maka:
A : sore wa nan desu ka? (itu apa?)
B : kore wa hon desu (ini adalah buku)
si A memakai "sore" karena hon (buku) jauh dengan si A dan dekat dengan si B, sedangkan si B memakai "kore" karena letak hon (buku) dekat dari si B

(O)A (O)B_________________hon
letak buku (hon) jauh dari si A maupun si B
maka:
A : are wa nan desu ka? (itu apa?)
B : are wa hon desu (itu adalah buku)
si A maupun si B keduanya menggunakan "are" karena letak buku (hon) jauh dari kedua nya.
kalo dalam percakapan, harap diperhatikan penggunaanya ya, tergantung posisi bendanya, kapan menggunakan "kore","sore" dan "are" :)
=Basic Grammar III - 1 ()=    
I. koko, soko, asoko, doko                                                                                                           kata tunjuk ini digunakkan untuk menunjukkan tempat/kata ganti tunjuk tempat.
pembentukkannya:

koko artinya "disini"
tempatnya dekat/dalam lingkup dari si pembicara maupun si pendengar atau dekat dari si pembicara tapi jauh dari si pendengar.

koko wa gakkou desu 
disini adalah sekolah

gakkou wa koko desu
sekolah disini (maksudnya sekolah itu letaknya disini) 

koko wa Bandung desu
disini adalah Bandung

bandung wa koko desu
bandung disini   (maksudnya bandung itu letaknya disini)

soko artinya "disitu"
tempatnya dekat/dalam lingkup dari si pendengar tapi jauh dari si pembicara.

soko wa byouin desu
disitu adalah rumah sakit

byouin wa soko desu
rumah sakit disitu

soko wa ginkou desu
disitu adalah bank

ginkou wa soko desu
bank disitu

asoko artinya "disana"
tempatnya jauh dari si pendengar maupun dari si pembicara.

asoko wa daigaku desu
disana adalah universitas

daigaku wa asoko desu
universitas disana

asoko wa depaato desu
disana adalah dept store

depaato wa asokodesu                                                                                                            dept. storedisana

untuk kata tanya nya di gunakan doko yang artinya "dimana"
contoh:
A: gakkou wa doko desu ka (sekolah dimana?)
B: (gakkou wa) soko desu.(sekolah disitu)

A: daigaku wa doko desu ka (sekolah dimana?)
B: (daigaku wa) asoko desu.(sekolah disana)

II. posisi / letak
posisi atau letak dalam bahasa jepang terdiri atas:

- ue = atas
- shita = bawah
- naka = dalam
- soba = samping
- soto = luar
- depan = mae
- ushiro = belakang
misalnya kita mau bilang:
dalam tas => kaban no naka
*jadi dipergunakan partikel no
tsukue no ue
atas meja

isu no shita
bawah kursi

terebi no soba
samping televisi

*nih yg sering didenger di lagu2 J                 
kimi no soba
samping kamu / samping mu
jadi penyusunannya : (kata benda) no ue / shita / naka / soba / soto / mae / ushiro


III . Arimasu dan Imasu
Arimasu artinya ada, digunakan untuk menunjukkan keberadaan benda mati..bentuk dasar arimasu adalah aru.
sedangkan,
Imasu artinya juga ada tetapi digunakan pada benda hidup..bentuk dasar dari imasu adalah iru
pola nya biasanya berbentuk :
A  ni   B  ga arimasu
A  ni   B  ga imasu
di  A  ada  B
contoh :
koko ni shinbun ga arimasu
di sini ada koran

soko ni kutsu ga arimasu
di situ ada sepatu

daidokoro ni reizouko ga arimasu
di dapur ada kulkas

niwa ni jidousha ga arimasu
di halaman ada mobil

*perlu diperhatikan : penggunaan imasu hanya untuk benda hidup

imouto ga imasu
ada adik perempuan

chichi ga imasu
ada ayah

haha ga imasu
ada ibu






Nah tadi di bagian II udah dipelajari tentang letak kan, sekarang akan diterapkan disini J

kaban no naka ni hon ga arimasu
di dalam tas ada buku

tsukue no ue ni shinbun ga arimasu
di atas meja ada koran

isu no shita ni kutsu ga arimasu
di bawah kursi ada sepatu

heya no naka ni beddo ga arimasu
di dalam kamar ada tempat tidur

uchi no mae ni inu ga imasu
di depan rumah ada anjing

jidousha no ushiro ni neko ga imasu
di belakang mobil ada kucing

anata no soba ni watashi ga imasu
di samping kamu ada saya

bentuk negatif dari arimasu adalah arimasen
bentuk negatif dari imasu adalah imasen

koko ni shinbun ga arimasu (+)
di sini ada koran

koko ni shinbun ga arimasen (-)
di sini tidak ada koran

niwa ni jidousha ga arimasu (+)
di halaman ada mobil

niwa ni jidousha ga arimasen (-)
di halaman tidak ada mobil

imouto ga imasu (+)
ada adik perempuan

imouto ga imasen (-)
tidak ada adik perempuan

chichi ga imasu (+)
ada ayah

chichi ga imasen (-)
tidak ada ayah
bagaimana kah untuk membuat kalimat tanya nya?
perhatikan pola kalimat berikut:
~ ni nani ga arimasu ka (di ~ ada apa?)
~ ni dare ga imasu ka (di ~ ada siapa?)
Jawabnya:
~ ni ~ ga arimasu
~ ni ~ ga imasu
*hati2 ya jangan sampai salah ato tertukar, lihat dulu situasi nya apakah yang ada itu benda hidup atau benda mati
contoh:
 -anata no heya ni nani ga arimasu ka (?)
 (di kamarmu ada apa?)

-terebi ga arimasu
 (ada televisi)

-uchi ni dare ga imasu ka (?)
 (di rumah ada siapa?)

-uchi ni chichi ga imasu
 (di rumah ada ayah)

-anata no heya ni terebi ga arimasu ka (?)
 (apakah dikamar mu ada televisi?)

-hai, arimasu
 (ya, ada)

atau

-iie,arimasen
 (tidak, tidak ada/tidak punya)

-kanoujo ga imasu ka
 (kamu pnya pacar cewe?)

-hai, imasu
 (ya, punya)

 atau

-iie, imasen
 (ga, ga punya)

*Arimasu dan imasu juga bisa artinya "punya/mempunyai"
arimasu untuk benda mati
imasu untuk benda hidup
ya sama kayak bahasa indo juga lah
okane ga arimasu ka
kamu ada uang? = kamu punya uang?
sama aja kan :)

tambahan kosakata
denwa            = telepon
terebi              = TV
beddo             = bed / tempat tidur
heya               = kamar
daidokoro      = dapur
reizouko        = kulkas
yasai              = sayuran
kudamono     = buah buahan
gyuunyuu      = susu sapi
tamago          = telur
gohan            = nasi
todana           = lemari/rak
byouin           = rumah sakit
koujou           = pabrik
kyoushitsu     = ruang kelas
eki                 = stasiun
yuubinkyoku = kantor pos
yama             = gunung
hasami           = gunting
naifu              = pisau
nooto             = note
keshigomu     = penghapus karet
kami              = kertas/rambut
nanimo          = apapun
nanika           = sesuatu







=Basic Grammar III - 2 ()=
IV. Kochira, sochira, achira, dochira
kata tunjuk ini digunakan untuk menunjukkan arah
kochira artinya "sebelah sini"
sochira artinya "sebelah situ"
achira artinya "sebelah sana (jauh)"
dochira artinya "sebelah mana"
contoh:
toshoukan wa kochira desu
(perpus disebelah sini)

kochira wa toshoukan desu
(sebelah sini adlah perpus)

watashi no heya wa sochira desu
(kamar ku disebelah situ)

sochira wa watashi no heya desu
(disebelah situ adlah kamarku)

toire wa achira desu
(toilet disebelah sana)

achira wa toire desu
(disebelah sana adlah toilet)

A: denwa wa dochira desu ka (telepon ada disebelah mana?)
B: (denwa wa) kochira desu ((telepon) disebelah sini)

A: gakkou wa dochira desu ka (sekolah sebelah mana?)
B: sochira desu (sebelah situ)
1. Dalam bhsa percakapan (informal) kata tunjuk ini sering disingkat menjadi:
kochira ==> kotchi
sochira ==> sotchi
achira ==> atchi
dochira ==> dotchi
contoh:
- Boku no heya wa kotchi.(kamar gw sebelah sini/disini)
Kotchi,kotchi..kite kite (sini, sini..kemari kemari)
- Gakkou nee..sotchi da yo(sekolah ya..disebelah situ lho)

2. kochira, sochira, achira, dan dochira bisa berfungsi sebagai bentuk sopan dari koko, soko, asoko, doko.
contoh:
A: gakkou wa dochira deshou ka (= gakkou wa doko desu ka)
B: sochira desu yo (= soko desu yo)

V . miscellaneious (sono ta)
- Kata bilangan
tentu kalian semua dah taukan kata bilangan itu apa ,yaitu satu,dua,tiga,dst.
...hmm langsung aja ya..

0 = rei/zero
1 = ichi
2 = ni
3 = san
4 = yon/shi
5 = go
6 = roku
7 = shichi/nana
8 = hachi
9 = kyuu/ku
10 = juu
11 = juu ichi
12 = juu ni
13 = juu san
14 = juu yon
15 = juu go
16 = juu roku
17 = juu nana
18 = juu hachi
19 = juu kyuu

- Hari hari dalam bahasa Jepang
senin   = getsuyoubi
selasa = kayoubi
rabu    = suiyoubi
kamis   = mokuyoubi
jumat   = kinyoubi
sabtu   = doyoubi
minggu = nichiyoubi
untuk pertanyaan digunakan "nanyoubi" yang artinya adalah "hari apa?"
contoh :
kyou wa nanyoubi desu ka
(hari ini hari apa?)
- Bulan dalam bahasa Jepang
januari        = ichigatsu
februari      = nigatsu
maret          = sangatsu
april            = shigatsu (bukan yongatsu)
mei             = gogatsu
juni             = rokugatsu
juli              = shichigatsu (bukan nanagatsu)
agustus       = hachigatsu
september   = kugatsu (bukan kyuugatsu)
oktober       = juugatsu
november   = juuichigatsu
desember    = juunigatsu
untuk pertanyaannya digunakan nangatsu yang artinya adalah "bulan apa?"
contoh :
sengetsu wa nangatsu deshita ka?
(bulan kemaren bulan apa?






















- Tanggal dalam bahasa Jepang

tanggal         Nama Jepangnya

1                   Tsuitachi
2                   Futsuka
3                   Mikka
4                   Yokka
5                   Itsuka
6                   Muika
7                   Nanoka
8                   Youka
9                    Kokonoka
10                 Tooka
11                 Juu-ichi-nichi
12                 Juu-ni-nichi
13                 Juu-san-nichi
14                 Juu-yokka
15                 Juu-go-nichi
16                 Juu-roku-nichi
17                 Juu-shichi-nichi
18                 Juu-hachi-nichi
19                 Juu-ku-nichi
20                 Hatsuka
21                 Ni-juu-ichi-nichi
22                 Ni-juu-ni-nichi
23                 Ni-juu-san-nichi
24                 Ni-juu-yokka
25                 Ni-juu-go-nichi
26                 Ni-juu-roku-nichi
27                 Ni-juu-shichi-nichi
28                 Ni-juu-hachi-nichi
29                 Ni-juu-ku-nichi
30                 San-juu-nichi
31                 San-juu-ichi-nichi
Untuk pertanyaan digunakan Nan nichi  yang artinya "tanggal berapa?"
* Hafalkan tanggal 1 - 10 , 20

untuk tanggal yang laen ciri-cirinya adalah (angka) + nichi

contoh :

tanggal 13
angka 13 kan juu-san lalu ditambah nichi ==> juu-san nichi

perlu diperhatikan untuk tanggal yang mempunyai ekor 4 seperti tanggal 14, 24
akhirannya menggunakan "~yokka"
kosakata waktu:

- 2 hari yang lalu => ototoi
- kemaren => kinou
- hari ini => kyou
- besok => ashita
- lusa => asatte
- minggu lalu => senshuu
- minggu ini => konshuu
- minggu depan => raishuu
- bulan lalu => sengetsu
- bulan ini => kongetsu
- bulan depan => raigetsu
- tahun lalu => kyonen
- tahun ini => kotoshi
- tahun depan => rainen
- kapan = itsu

*sistem penulisan tahun, bulan, tanggal di Jepang terbalik dengan di Indonesia yaitu
(tahun) - (bulan) - (tanggal) - (hari)
contoh :
A: otanjoubi wa itsu desu ka? (ultah nya kapan?)
B: roku gatsu juu-go nichi desu (tanggal 15 juni)













Daftar kata sifat yang sering digunakan sehari-hari.

KEIYŌSHI 形容詞
Kata sifat golongan 1, ciri-ciri berakhiran huruf i 

yoi 良い  = baik;bagus
takai 高い = tinggi;mahal
hikui 低い = rendah
shiroi 白い = putih
aoi 青い = biru;hijau
ōkii 大きい = besar
atsui 暑い = panas (hawa)
atsui 熱い = panas (benda)
atatakai 暖かい = hangat
atarashii 新しい = baru
nagai 長い = panjang;lama
hiroi 広い = lebar;luas
omoi 重い = berat
tōi 遠い = jauh
atsui 厚い = tebal
hayai 速い = cepat
akarui 明るい = terang
fukai 深い = dalam
katai 固い = keras
muzukashii 難しい = susah;sulit
oishii おいしい = enak
amai 甘い = manis
nigai 苦い = pahit
utsukushii 美しい = cantik;indah
ureshii うれしい = gembira
tanoshii 楽しい = senang
wakai 若い = muda
isogashii 忙しい = sibuk
futoi 太い = gemuk;gendut
arai 荒い = galak;liar
kawaii 可愛い = manis;imut
surudoi 鋭い = tajam;cerdas
tsuyoi 強い = kuat
hoshii ほしい = ingin;mau
mottainai もったいない = sayang;boros
shiokarai 塩辛い / しょっぱい = asin

warui 悪い = jelek;buruk
yasui 
安い = murah
akai 
赤い = merah
kuroi 
黒い = hitam
kiiroi 
黄色い = kuningchiisai 小さい = kecil
samui 
寒い = dingin (hawa)
tsumetai 
冷たい = dingin (benda)
suzushii 
涼しい = sejuk
furui 
古い = tua;kuno;lama
mijikai 
短い = pendek
semai 
狭い = sempit
karui 
軽い = ringan
chikai 
近い = dekat
usui 
薄い = tipis
osoi 
遅い = lambat;lama
kurai 
暗い = gelap
asai 
浅い = dangkal
yawarakai 
柔らかい = lunak
yasashii 
やさしい = mudah;gampang;ramah
mazui 
まずい = tidak enak
suppai 
酸っぱい = asam
karai 
辛い = pedas;asin
minikui 
みにくい = jelek
kanashii 
悲しい = sedih
kurushii 
苦しい = susah hati
urusai 
うるさい = cerewet;bawel
abunai 
危ない = bahaya
hosoi 
細い halus;kecil;langsing
omoshiroi 
おもしろい = menarik;lucu
kowai 
こわい = menakutkan;menyeramkan
nibui 
鈍い = tumpul;bebal;bodoh
yowai 
弱い = lemah
itai 
痛い = sakit
tsumaranai 
つまらない = tak berharga

KEIYŌ DŌSHI 形容動詞
(Sering disebut NA KEIYŌSHI)
Ciri-ciri : tidak berakhiran i 
genki 元気        = sehat                     
shinsetsu 
親切        = baik hati;ramah
kimben 
勤勉            = rajinbaka ばか                = bodoh
bimbō 
貧乏             = miskinhitsuyō 必要            = perlu
taisetsu 
大切            = penting
shōjiki 
正直             = jujur
burei 
無礼                = tidak sopansuki 好き                 = suka;gemar
rikō 
利口                 = pintar;cerdasjōzu 上手                 = pandai;mahir;ahli
heta 
下手                 = tidak pandai;payahkirei きれい             = cantik;indah
teinei 
丁寧        = sopanshiawase 幸せ     = bahagia;beruntung (= saiwai 幸い)
nigiyaka 
にぎやか  = ramaishizuka 静か           = tenang;sunyi
namaiki 
生意気      = sombong;congkakjōbu 丈夫                = sehat;kuat;kokoh
rippa 
立派 rippa     = indah;bagus;megah;gemilang
Kirei きれい dan teinei ていねい adalah suara 'e panjang'
*Perhatikan : kata-kata di bawah ini termasuk KEIYŌDŌSHI (walaupun berakhiran i )
kirai きらい        = tidak suka;benci
saiwai 
幸い         = bahagia;beruntung;mujurzonzai ぞんざい = kasar;ceroboh;gegabah
aimai 
あいまい  = tidak jelas;tidak dapat dipercaya







= V-Ru + TSUMORI =
> BERMAKSUD…..

Kata kerja bentuk kamus ditambah dengan TSUMORI DESU digunakan untuk menyatakan maksud melakukan suatu kegiatan.

TSUMORI menyatakan rencana sejak sekarang. Bukan hanya menetapkannya pada saat itu, tetapi dipakai untuk hal-hal yang dipikirkan sejak dulu.

Contoh:
Watashi wa nihon e iku tsumori desu.
(saya bermaksud pergi ke jepang)

Rainen wa AJIA e ryokou suru tsumori desu.
(tahun depan saya bermaksud akan berwisata ke Asia)

Ashita, tomodachi to kaimono suru tsumori desu.
(besok saya bermaksud akan pergi berbelanja dengan teman)

Bentuk menyangkal dari TSUMORI DESU adalah TSUMORI WA ARIMASEN. 
Contoh:
Watashi wa nihon e iku tsumori wa arimasen.
(saya tidak bermaksud pergi ke jepang)

PAATI e kuru tsumori wa arimasen.
(tidak bermaksud datang ke pesta)

umi e ryokou suru tsumori wa arimasen.
(tidak bermaksud berwisata ke laut)


=V-RU + MAENI…=
>SEBELUM…


Kata kerja bentuk kamus jika diikuti dengan MAENI berarti "sebelum…”. Ini digunakan untuk menyatakan urutan suatu kegiatan yang dilakukan.

Contoh:
Taberu maeni, te o araimasu.
(sebelum makan mencuci tangan terlebih dulu)

Watashi wa nihon e iku maeni, nihongo o benkyoushimasu.
(sebelum pergi ke jepang, saya belajar bahasa jepang terlebih dulu)

Chichi wa itsumo neru maeni, ofuro ni hairimasu.
(sebelum tidur, ayah selalu masuk (berendam) di ofuro)


V-RU + KOTO MO ARU = TERKADANG/ADAKALANYA…..
Kata kerja bentuk kamus jika diikuti oleh KOTO MO ARU berarti "terkadang/ada kalanya…..”. Ini digunakan untuk menyatakan suatu hal/perbuatan yang terkadang dilakukan/terjadi.

Contoh:
Nichiyoubi ni mo gakkou e iku koto mo aru.
(hari minggu pun terkadang pergi ke sekolah)

Kare wa kono uta o utau koto mo aru.
(dia (lk) terkadang menyanyikan lagu ini)

Kanojo wa shigoto ga isogashikute, shokuji no jikan o torenai koto mo aru.
(karena sibuk bekerja, terkadang dia (pr) lupa waktu makan)

*pola kalimat yang menyatakan terkadang/ada kalanya, bisa juga dengan V-RU + KOTO GA ARU

contoh:
Konna ni renshuu shiteitemo, tokidoki shippai suru koto ga aru.
(meskipun berlatih sampai seperti ini, adakalanya gagal)

V-RU/ KS-I --> TO OMOIMASU
KB/ KS-NA --> DATO OMOIMASU
>(SAYA KIRA (PIKIR) / MENURUT SAYA...)


digunakan untuk menyatakan pendapat tentang akan dilangsungkannya/ terjadinya suatu kejadian/ kegiatan/ hal.

contoh:
Kono hon wa ureru to omoimasu. = (saya pikir buku itu akan laku terjual)Kyou wa ame ga furu to omoimasu. = (saya pikir hari ini akan turun hujan)
Kinou no tesuto wa yasashikatta to omoimasu. = (menurut saya tes kemarin mudah)Erikasan wa yasashii hito dato omoimasu. = (menurut saya Erika orang yang baik)
Kobayashisan wa zutto genkidatta to omoimasu. = (saya pikir Kobayashi itu selalu sehat)
Kare no itta koto wa uso dato omoimasu. = (menurut saya apa yang dikatakannya itu bohong)
Yamadasensei wa konai to omoimasu. = (saya pikir Pak Yamada tidak akan datang)
*keterangan kosakata:
ureru: terjual--> uru: menjual
tesuto: tes
yasashii: mudah/ baik
genki: sehat
kare: dia (laki-laki)
uso: bohong
konai: tidak datang--> kuru: datang


V-RU --> YOU DESU
KB --> NO YOU DESU
KS-NA --> NA YOU DESU
KS-I/
>(SEPERTINYA...)


Digunakan untuk menyatakan dugaan terhadap akan terjadinya/ dilakukannya suatu kegiatan/ hal/ kejadian.
pembicara tidak mengetahui dengan jelas apakah pernyataannya tersebut benar atau tidak dan memperkirakan hal/ kejadian tersebut berdasarkan apa yang diamatinya.

Contoh:
Ano hito wa kono daigaku no gakusei dewanai you desu. = (sepertinya orang itu bukan siswa universitas ini)Sensei wa osake ga suki na you desu. = (sepertinya Pak Guru menyukai sake)
Kaze o hiiteshimatta you desu. = (sepertinya saya masuk angin)
Tesuto wa muzukashii you desu. = (sepertinya tesnya susah)
Tanakasan wa rusu no you desu. = (sepertinya Tanaka tidak ada di rumah)Yamadasensei wa kyoushitsu ni iru you desu. = (sepertinya Pak Tanaka ada di kelas)

*Keterangan kosakata:
daigaku        = universitas
gakusei        = murid
osake           = sake (bentuk hormat)
suki (na)      = suka
kaze o hiku = masuk angin
muzukashii = susah
rusu             = tidak ada di rumah
kyoushitsu   = kelas


V-RU + DAROU/DESHOU
KB/ KS-NA/ KS-I/
>MUNGKIN.... (TABUN) 

Digunakan untuk menyatakan dugaan terhadap suatu kemungkinan akan berlangsungnya suatu aktifitas/ hal.
TABUN (mungkin) sering digunakan bersamaan DAROU/DESHOU, tetapi sebenarnya tidak begitu diperlukan.
DESHOU merupakan bentuk halus dari DAROU.

contoh:
Yamadasensei mo kuru darou.= (Pak Yamada pun mungkin akan datang)Ano hito mo kono kanji ga yomeru darou. = (mungkin orang itu pun bisa membaca kanji ini)
Ashita mo kitto iitenki darou. = (mungkin besok pun cuacanya akan bagus)Sono eiga wa (tabun) tsumaranai deshou. = (mungkin film itu membosankan)
Sono shigoto wa (tabun) taihen deshou. = (mungkin pekerjaan itu berat)Ashita no shiken wa (tabun) 100 tendewanai deshou. = (ujian besok mungkin saya tidak akan mendapatkan nilai 100)

*Keterangan kosakata:
yomeru      = bisa membaca--> yomu: membaca
iitenki        = cuaca yang bagus
kitto           = pasti/ tentu saja
eiga            = film
tsumaranai = membosankan
shigoto       = pekerjaan
taihen         = berat/ menyusahkan
shiken        = ujian


=V-RU/ KB/ KS-NA/ KS-I + KAMO SHIREMASEN=

Digunakan pada waktu mengutarakan hal-hal yang tidak pasti/ tidak dapat mengingkari suatu kemungkinan.
Tingkatannya lebih rendah dari DAROU/DESHOU.

contoh:
Sono hon wa Y mise ni aru kamoshiremasen. = (buku itu mungkin ada di toko Y)Chichi wa ashita iku kamoshiremasen. = (ayah mungkin akan pergi besok)
Ashita wa taifuu ga kuru kamoshiremasen. = (besok mungkin akan datang angin topan)Kono kotae wa tadashii kamoshiremasen. = (jawaban ini mungkin benar)
Rainen wa bukka ga sagaranai kamoshiremasen. = (tahun depan mungkin harga barang tidak akan turun)
Ano hito wa dokushindewanai kamoshiremasen. = (orang itu mungkin tidak bujangan lagi)

*Keterangan kosakata:
mise:       = toko
chichi      = ayah
taifuu       = angin topan
kotae       = jawaban
tadashii   = benar
rainen      = tahun depan
bukka      = harga barang
sagaru     = turun
dokushin = bujangan











=Setsuzokujoshi 接続助詞=
Setsuzokujoshi adalah satu jenis kata bantu yang berfungsi sebagai penghubung atau penyambung anak-anak kalimat pada sebuah kalimat.
Ada banyak setsuzokujoshi dalam bahasa Jepang, beberapa contohnya adalah:
ながら nagara
a. Melakukan dua pekerjaan dalam satu waktu, sambil
ピアノを弾きながら歌を歌います。Piano wo hiki nagara uta wo utaimasu.
Bermain piano sambil menyanyi
b. Peristiwa pada anak kalimat pertama berlawanan dengan anak kedua.
狭いながらも、楽しい我が家。semai nagara mo tanoshii wagaie.
Walaupun sempit tetapi rumah kami yang menyenangkan.
つつ tsutsu
Sambil, melakukan pekerjaan dalam waktu yang sama.
何とかしようと思いつつ何もできなかった。Nantoka shiyou to omoi tsutsu nani mo dekinakatta.
Ketika berfikir apa yang harus dilakukan, apapun tak bisa dilakukan.
 shi
Dua kejadian yang setara.
雨が降るし、風も吹く。Ame ga furu shi, kaze mo fuku.
hujan pun turun, angin pun bertiup (pun di sini adalah kejadian yang setara)
ので node
Sebab akibat.
雨が降りそうなので、傘を持っていく。Ame ga furisou na node, kasa wo motte iku.
Karena kelihatannya akan hujan, saya membawa payung.


のに noni
Padahal, meskipun.
来いと言ってるのに、どうして来ないのか。Koi to itteru noni, doushite konai no ka.
Meskipun mengatakan akan datang, kenapa tidak datang.
なら nara
Kondisi yang terjadi pada anak kalimat pertama, terjadi pula pada anak kalimat kedua.
君が行くなら僕も。Kimi ga iku nara boku mo.
Jika kamu pergi, aku pun pergi.
とも tomo
Apapun/betapapun
高いとも買います。Takai tomo, kaimasu.
Mahalpun, akan ku beli.
まま mama
Masih dalam keadaan. . .
Ketika sedang . . . .
部屋を散らかしたまま遊びにいってしまった。Heya wo chirakashita mama asobi ni itte shimatta.
Pergi bermain dalam keadaan kamar masih berantakan.
Previous
Next Post »